4 LANGKAH INSTALASI DROPBEAR PADA VPS UBUNTU


Seperti yang kita ketahui bahwa Dropbear adalah merupakan Secure SHell server yang cukup banyak diminati dikarenakan kemampuannya dalam segi penghematan resources sehingga server atau komputer yang diremote bebannya lebih ringan. Dan penulis sering mendengar dari teman-teman yang membandingkan Dropbear dengan OpenSSH, menurut pendapat sebagian besar dari mereka kinerja Dropbear itu jauh lebih ringan tarekannya — Untuk itulah penulis jadi tertarik untuk membuatkan tutorial mengenai BER-uang nge-DROPing ini Hehehe —

VPS Linux Ubuntu

Baiklah bagi sobat-sobit yang pengen mencoba silahkan langsung saja praktek dan ikuti langkah demi langkah proses instalasi Dropbear di VPS Linux dengan OS Ubuntu v12.04. Bagi kamu pengguna setia Debian penulis yakin tidak akan mengalami kesulitan mengikuti tutorial ini sebab Ubuntu sendiri adalah turunan dari Debian, dengan demikian otomatis perintah-perintah yang digunakan juga tidak akan jauh berbeda. Sebelum mulai penulis asumsikan disini kita sudah memasuki mode root sehingga tidak diperlukan lagi perintah tambahan . . . . . .
# sudo

STEP #1: UPDATE PACKAGE LISTS

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan update terhadap daftar paket yang tersedia di repository yang tersimpan di folder —► /etc/apt/sources.list
# apt-get update

STEP #2: INSTALASI PAKET DROPBEAR

Harus dipastikan tidak ada error pada tahap pertama sehingga kita dapat melanjutkan ke tahap berikut yakni menginstall paket Dropbear . . . . . .
# apt-get install dropbear

STEP #3: KONFIGURASI DROPBEAR

Setelah kita sukses instalasi paket Dropbear, sekarang kita coba untuk mengkonfigurasi Dropbear dengan mengedit file pada folder —► /etc/default/dropbear | Dalam praktek ini penulis menggunakan nano sebagai text editor lalu ketikkan perintah berikut ini . . . . . .
# nano /etc/default/dropbear

File konfigurasi Dropbear yang akan kita edit adalah pada bagian seperti contoh berikut ini (samakan semua settingannya dengan yang penulis buat) . . . . . .
NO_START=0
#DROPBEAR_PORT=22
DROPBEAR_EXTRA_ARGS="-p 443 -p 143 -p 109"

Kalo yakin sudah cocok semua, simpan hasil editannya dengan menekan tombol CTRL+O lalu tekan CTRL+X untuk keluar dari text editor nano —

STEP #4: RUNNING DROPBEAR SERVICE

Untuk langkah yang terakhir kita akan restart service Dropbear agar dapat berfungsi dengan perintah berikut . . . . . .
# /etc/init.d/dropbear restart

Nah sekarang mari kita test drive Dropbear di VPS kita yang sudah ready dan dapat diakses via SSH Client Tool seperti Bitvise Tunnelier, Putty, Plink dan lain sebagainya dengan menggunakan PORT: 443 sebagai pintu gerbang masuknya —

nomorepaid® – TUTORIAL